Mengenai Saya

Foto saya
Ingin memberi makna bagi banyak orang, melalui talenta yang telah Tuhan berikan. Mengisi kehidupan dengan mengajar, training, melulis buku, konsultan manajemen, talkshow di radio, TV, pembicara di berbagai event, seminar, konseling, dan pelayanan.

Rabu, 10 Juni 2020

MANAJEMN PERUBAHAN - Strategi Perusahaan Hadapi New Normal


Dampak corona luar biasa. Dari usaha kecil menengah hingga perusahan besar yang selama ini namapak kuat dan tkokh, semuanya kena dampak corona. Keterpurukan mulai merambah ke segala dimensi kehidupan. Baik secara ekonomi maupun sosial. Baik secara personal maupun instansi atau organisasi. Saat ini, dunia sedang berhadapan dengan segala ketidak pastian. Ketidak pastian, kapan pandemi ini berakhir. Sampai kapan kondisi buruk ini akan selesai. Bahkan juga, ketidak pastian bagaimana kondisi setelah pandemi berakhir nanti. Apakah semuanya bisa kembali normal seperti dulu? Itupun jawabnya tak pasti. Kondisi normal setelah pandemi, yang sering disebut New Normal, SEGALANYA AKAN BERUBAH. Customer anda akan berubah, gaya hidup orang akan berubah, cara belanja orang akan berubah, kebutuhan klien anda akan berubah. Respon yang tepat adalah melakukan PERUBAHAN. 

Masalahnya, tidak semuanya tidak siap melakukan perubahan. Tapi kali ini, trigernya perubahan itu bernama PANDEMI CORONA. Tidak ada pilihan lain selain melakukan perubahan untuk beradaptasi dengan keadaan. Hanya ada 2 pilhan,  ADAPTASI atau MATI.

Bisnis itu sendiri sebenarnya tidak pernah mati. Karena dalam kondisi apapun selalu ada ide atau peluang bisnis yang bisa ditangkap. Tentu bagi yang kreatif dan optimis. Pada New Normal nanti, akan banyak bisnis yang terpuruk, tetapi pasti juga banyak peluang bisnis baru.
Justru kalau kita mau berespon positif, saat inilah waktunya GROWTH ZONE. Tinggalkan CONVERT ZONE dan beralihlah ke GROWTH ZONE. Yaaa, benar, Tinggalkan Zona Nyaman dan beralihlah pada Zona Pertumbuhan.
Saya pinjam konsep McKensey tentang 5R dalam menghadapi New Normal. McKinsey adalah Konsultan Binsis besar di Amerika. Yang frameworknya banyak dipakai oleh perusahaan2 besar di dunia. Konsep 5R dari McKinsey, dengan sedikit saya modifikasi untuk menjadi strategi dalam menghadapi New Normal

1.     RESOLVE
·       Mengatasi masalah selama pandemi. Sifatnya adalah solusi jangka pendek.
·       Fokus pada tindakan cepat untuk menyelamatkan keadaan
·     Termasuk membuat kebijakan kerja dari rumah (WFH),  tetap ke kantor dengan protokol kesehatan yang diatur sesuai dengan aturan perusahaan dan juga pemerintah.

2.     RESILIENCE
·      Bagaimana agar survive dan tangguh menghadapi badai corona yang sangat dasyat ini.
·       Dampak yang paling besar dari kondisi ini adalah FINANCIAL.
·       Mulai mengatur penghematan untuk efisiensi
·   Menata ulang asset, asset tetap yang tidak produktif bisa dipertimbangkan untuk dijual atau diubah menjadi aset lancar. Karena saat ini banyak perusahaan solvabel tetapi tidak likuid.
·  Alternatif yang terakhir adalah harus cari suntikan dana dari luar, tetapi penggunaannya harus benar yaitu untuk mempertahankan kelangsungan perusahaan.

3.     RETURN  
·  Bersiap untuk bangkit kembali, menyehatkan kembali perusahaan, roda organisasi harus berjalan kembali setelah sekian lama berhenti.
·   Mulai melakukan evaluasi internal, apa titik lemah dan apa kekuatan yang masih dimiliki
·  Para pemimpin harus menilai kembali seluruh sistem bisnis mereka dan merencanakan tindakan untuk menghidupkan kembali.

4.     REIMAGINATION
·       Perlu membuat prediksi bagaimana arah bisnis masa New Normal.
·     Bagaimana gaya hidup customer kita pada masa new normal nanti, bagaimana karakter pelanggan kita, kebiasaan baru apa yang mereka lakukan, perilaku baru mereka bagaimana cara belanja mereka, apakah mereka sudah terlanjur nyaman dengan belanja online, bagaimana cara bekerja mereka, tetap nyaman kerja dari rumah.... Semua ini selain akan banyak perusahaan yang bangkrut, juga berdampak pada peluang bisnis baru.
·  Para pemimpin perlu mempertimbangkan segera adanya eksekusi untuk melentur dan beradaptasi dengan teknologi dan kondisi baru yang akan terjadi.

5.     REFORM
·       Lakukan  REFORMASI ULANG di segala bidang.
·  Untuk melakukan adaptasi di masa New Normal nanti, perusahaan harus melakukan reformasi bisnis. Melanjutkan bisnis lama dengan melakukan banyak penyesuaian, melakukan diversifikasi bisnis, diversivikasi produk, sistem produksi, sistem pemasaran, sistem pelayanan, sistem pembayaran,  prediksinya bisnis pada masa new normal nanti lebih berbasis online. 
·     Atau bisa jadi ambil langkah cepat untuk mengganti segera ganti usaha, sesuai kemungkinan peluang yang ada.

Ok, siap lakukan manajemen perubahan? Beradaptasilah dengan kondisi new normal. Jadikan bisnis anda sebagai auto pilot, lalu berselancarlah dengan indah dalam lautan biru yang bernama New Normal.
Salam Sukses, Keep Fighting.